RSS

KAWAH PUTIH , 01 FEBRUARI 2015

Selesai UAS, saatnya jalan-jalan merefresh otak yang sempet hang karena UAS
Sekelas berencana ke bandung untuk tempat wista, lebih tepatnya ke kawah putih.
Dari 60 orang pada akhirnya hanya 33 orang yang ikut
Bagus sih jadi bis gak terlalu sumpek
Kita berangkat jam 3 , padahal panitia bilang kita ngumpul jam 2 (kerajinan  :/) dan kita sampai bandung sekitar jam 8 kurang, dengan suhu yang sangat dingin karena kebetulan cuaca lagi hujan dari pagi.
Di sana kita gak bisa lepas dari sarung tangan dan jaket, bahkan saking dinginnya mulutnya keluar asap saat kita ngomong (serasa di korea :P)
Dan karena panitianya ecek-ecek acara jadi gak teratur sama sekali (lain kali gak akan pilih dia jadi panitia)
Kami ke kawah putih dengan naik semacam angkot yang pintunya di samping, perjalanan ke atas lumayan jauh dengan medan yang berkelok-kelok dan terjal, sekitar 10 menit untuk bisa ke atas sana, bisa dibayangkan kalau jalan kaki dengan jalan yang menanjak seperti itu.
Setelah sampai sana , mungkin dia petugas disana , menyarankan untuk memakai masker karena kata mereka aroma belerang sangat kuat dan tidak bagus untuk pernapasan.
Karena kita datang pagi sekitar jam 8 lewat jadi sekitar kawah masih ditutup embun yang sangat tebal, agak mengganggu untuk melihat.
Disitu juga sangat dingin, saat disana aku baru ngerti kenapa diluar negri ada orang yang mati karena suhu yang sangat dingin, ternyata begitu rasanya.
Saya hanya kuat sekitar setengah jam-an disana, selanjutnya aku naik lagi keatas, karna dada mulai terasa sesak karna aroma belerangnya.
Saya gak ngerti sama mereka yang betah berlama-lama disana.
setelah kami turun , kami makan siang .
yang membuat saya takjub adalah ketika saya makan mie ayam dan saya gak langsung makan , lalu mie ayam ku langsung dingin .
kebayang kan dinginnya bandung sampe2 mie ayam ku langsung dingin
setelah lunch untuk menghangatkan badan lalu saya dan teman saya memesan bandrek (rasanya hampir sama kaya wedang jahe)
dan selama saya di bandung , saya gak nafsu sama sekali minum air putih .takut bolak-balik ke kamar mandi, selain karena susah nyarinya, setiap buang air kecil bayar pula -__-
rencana awal kita akan pulang jam 3 tapi nyatanya kita udah jalan pulang jam 1, untung masih sempet untuk beli oleh-oleh
perjalanan pulang memang selalu lebih lama dari perjalanan berangkat.
dan itu sangat menyebalkan sekali
but over all is awesome  :)
















Selesai UAS


Setelah libur tahun baru dan natal, aku masuk kuliah dan yang menyebalkannya lagi seminggu setelahnya harus ada UAS.
Rencana awal yang mana , ketika liburan akan akan membuka slide dan baca-baca dari pertemuan pertama dikenyataannya adalah aku buka laptop hanya untuk browsing atau nonton film, sangat melenceng dari rencana awal.
Dan setelah libur yang panjang , belum ada persiapan apa-apa
Untunglah UAS pertama program, jadi yang di hafal Cuma sedikit ( bisa dibayangkan untuk bikin program harus hafal :D)
Dan UAS selanjutnya pun berjalan lancar (lancar menurut persepsi seorang Nova), dan dalam bayangan nilai-nilai gak aka nada yang C, karena diantara semua mata kuliah hanya dasar managemen  dan bisnis yang sangat teramat susah karena melenceng dari apa yang di pelajari.
Dan setelah menunggu beberapa minggu, akhirnya nilai UAS pun keluar dan hasilnya sangat teramat mengejutkan hati. Memang dari awal aku tidak menargetkan berapa Ipk yang harus ku dapat karena bagi aku yang penting gak Her ( karena HER itu bayar dan lumayan kalo ada berapa mata kuliah yang harus Her)
Betapa mengejutkan setalah aku web kampus , pelajaran yang aku anggap sangat mudah ternyata nilainya jelek, entah apa yang jelek. Sempet gak terima nilainya kaya gitu, tapi yasudahlah.
Cuma akuntansi yang mendapat C, untungnya kalo C boleh tidak her , jadi aku lebih baik gak her, karna kalaupun her aku gak yakin bisa lebih bagus nilainya  :D
Karena aku mendapat ipk yang lumayan 3,10 , menurut ku sih itu kurang , cukup menyedihkan karena ada yang C
Cuma bisa berharap ke depannya nilai C itu tidak jadi masalah.
Pffiiuuhhhh
Dan teman-teman terdekat juga nilai ipknya lumayan semoga aja kita bisa sekelas
Asal gak sekelas sama orang-orang yang caper aja yang Cuma bisa berisik di kelas




 *Selesai UAS foto-foto dong jangan lupa, hasilnya mah dipikrin belakangan, ahahah




Happy New Year :)

setiap tahun kami memiliki rutinitas yang sama tiap tahunnya.
sehabis ibadah malam tahun baru kami biasanya bikin cara bakar-bakar di rumah salah seorang teman kami.
ibadah selesai jam 10 dan karena kami tidak memiliki persiapan apa2 untuk acara bakar2 itu jadi kami belum beli ikan dan sebagainya
jadi jam 11 lewat kami baru mempersiapkan semuanya.
biasanya kami pada jam 12 pas akan pulang kerumah masing2 untuk ber-acara dirumah masing2 (khususnya orag batak).
baru setelah selesai acara kami kembali lagi melanjutkan acara bakar2 kami sampai jam 4 pagi kami baru pulang.
untung keesokan harinya kami tidak ada acara kebaktian jadi saya bisa bangun siang, karena siangnya ada acara keluarga akan datang kerumah.
tahun ini yang kumpul ada 4 keluarga dan itu pun rumah saya sudah terasa penuh, sepertinya harus diperbesar lagi untuk tahun depan
tahun ini agak berbeda, biasanya kami akan langsung bertemu di rumah oppung di perum, tapi tahun ini kami ngumpul dirumah aku dlu, baru sorenya kerumah oppung.
tahun baru itu identik dengan makanan, dan memang benar, makanan banyak sekali sampe kita semua begah..

eittss dont forget to take picture
everywhere, every place and everytime :D

 









Kesaksian seorang gadis

Masih Ada Mukjizat Hari Ini

Banyak orang mulai meragukan adanya mukjizat hari-hari ini, tetapi dengar bahwa Tuhan Yesus masih tetap sama, kalau dahulu Dia buat mukjizat, sekarangpun Dia tetap buat mukjizat untuk anda dan saya hari ini. Dibawah ini adalah kesaksian dari seorang gadis yang telah divonis dokter mati karena sakitnya. Selamat membaca……
Seorang gadis berusia 17 tahun di kota New York terbaring sekarat oleh penyakit TBC. Separuh paru-parunya sudah rusak. Separuh yang lain telah diangkat. Ia membutuhkan bantuan tabung oksigen.
Ia menghadiri sebuah gereja denominasi tertentu. Jemaat di gereja itu mengasihi Tuhan dan telah diselamatkan. Walaupun demikian, mereka tidak percaya akan terjadinya kesembuhan ilahi. Tentu saja, kesembuhan ilahi tidak menjadikan kita orang-orang Kristen. Darah Yesuslah yang menjadikan kita kudus dan berkenan di hadapan Allah, karena pengorbanan Kristus di kayu salib.
Gadis muda ini sekarat. Dokternya yang adalah orang Kristen berkata,”Anda akan mati dan kami tidak bisa berbuat apa-apa.
Tuberkulosis telah merayap masuk. Satu paru-parunya telah dangkat dan separuh lainnya juga telah diangkat. Saya akan mengirim anda pulang supaya anda bisa memanfaatkan waktu yang tersisa bersama keluarga”.
Gadis itu menghirup oksigen murni. Ia terbaring di tenda khusus oksigen menantikan maut usianya 17 tahun dan berat badannya telah turun hngga hampir separuhnya. Ia seorang gadis muda yang menyenangkan, tetapi katakan kepada saya bahwa Tuhan melakukan hal demikian kepada umatNya. Saya tidak akan melayani Tuhan yang melakukan hal seperti itu. Tuhan adalah tetap Tuhan yang baik.
RancanganNya bukan lah sakit penyakit.
“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”. (Yoh 10:10)
Dokter mengirim gadis itu pulang untuk menantikan ajalnya. Ia terbaring dengan posisi kepala menengadah supaya ia dapat membaca Alkitab. Gadis itu menyerah pada kenyataan bahwa ia akan mati. Itulah ajaran yang diterimanya. Logika terkadang lebih nyata dari apa yang tidak terlihat. Gadis itu terbaring dengan posisi demikian dan membaca surat Petrus 1Petrus 2:24. Ketika membacanya, ia meletakkan Alkitabnya dan mulai memuji Tuhan.
Dengan menangis, ia berkata :”Tuhan, aku senang sekali akan berjumpa dengan Mu, aku tahu bahwa aku akan mati. Para dokter tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tetapi aku bersyukur karena Engkau telah menyelamatkan aku. Terima kasih karena Engkau telah membasuh dosaku dengan DarahMu”. Ia menyembah dan bersyukur pada Tuhan atas keselamatan dariNya dan kembali membaca ayat yang sama yang baru dibacanya dari Alkitabnya.
“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup oleh kebenaran…….” Tetapi kali ini ia tidak berhenti sampai disana. Ia melanjutkan membaca di ayat yang sama, “….oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh”.
Kata-kata itu menjadi terang seperti lampu neon. Ia berkata,”Oh, lihat apa yang aku dapatkan”. Tidak ada pengkotbah yang mengkotbahi dia. Tak ada siapapun bersama dia kecuali Firman Allah. Ia kemudian berkata,”Tuhan Yesus, aku baru saja selesai memujimu untuk bagian pertama dan aku akan memujiMu untuk bagian yang kedua. Engkau telah menyembuhkan aku….. Oh Yesus, maafkan aku tidak akan bertemu denganMu sekarang. Aku berencana untuk tinggal lebih lama lagi di dunia ini, karena Engkau sendiri telah menyembuhkanku”.
Bukankah itu sebuah iman yang indah? Halleluyah!”Aku tidak akan datang  seperti yang telah kurencanakan,” katanya. “Aku
berubah pikiran, karena aku baru saja menemukan beberapa kebenaran -  dan kebenaran itulah yang akan memerdekakan kita”.
Iapun mulai memuji Tuhan untuk “KESEHATAN YANG SEMPURNA”.
Tidak ada sesuatu yang berubah. Kemudian ia melepaskan tabung oksigennya dan berteriak pada ibunya “Mama cepatlah kemari!”
Ibunya mengira itulah hari terakhir ia melihat putri satu-satunya. Segera ia memanjat tangga dengan tersandung-sandung “Ada apa sayang?”
“Oh mama lihat apa yang telah aku temukan. Bacalah ini” Ibunya bergumam membaca Firman itu, kemudian berkata”Aku membacanya, ekarang berbaringlah dan pakai lagi masker oksigennya”
Putrinya berkata,” Mama tidak membaca dengan benar. Mama, tertulis disitu bahwa aku telah disembuhkan. Dua ribu tahun yanglalu Tuhan Yesus telah menyembuhkan aku”.
Ibu itu memandangi putrinya dan menangis dia merenungkan apa yang  dikatakan dokter “Biasanya dimana pada hari engkau akan mati, engkau akan kehilangan akal sehatmu, berhalusinasi dan sebagainya”.
Saudara, bukankah aneh dunia ini, justru pada saat anda mempercayai adanya mukjizat, maka anda dianggap aneh. tetapi sebaliknya saat anda mempercayai akan mati karena kesakitan, anda dianggap normal.
Kemudian gadis itu berkata,” Mama, aku tidak akan mati, jadi tolong buatkan aku sarapan, aku ingin sekali makan roti bakar dan kopi”.
Ibu berkata,” Aku tahu engkau mulai kehilangan akal sehatmu, sayang…. engkau sudah tidak makan apa-apa sejak 10 bulan yang lalu”.
Tetapi gadi belia ini berkata ” Selama 10 bulan aku tidak mendengar kebenaran dahsyat ini. sekarang, mama…. tolong turunlah ke bawah dan buatkan aku sarapan…. aku lapar”.
Ibu gadis itu memasukkan dia kembali kedalam tenda oksigen dan kemudian menyelinap keluar dengan perasaan hancur melihat
anaknya mulai berhalusinasi dalam pikirannya. Begitu ibu ini keluar, maka gadis ini mulai membuka resliting tenda oksigennya, turun dari ranjang, membuka lemari pakaiannya dan mulai berganti baju. Gaun yang dipilihnya bagaikan “jubah”ketika dipakainya. Ya, karena berat badannya hilang hampir separuhnya. Ia kemudian berjalan terhuyung-huyung meuruni tangga dan berjalan ke dapur.
“Mama, apakah sarapanku sudah siap?” Ia duduk untuk makan pagi dan berkata ‘” Tuhan berkati makanan ini untuk tubuhku yang baru ini. Aku tahu aku tidak akan mati, tetapi aku akan tetap hidup”.
Sekilas, tidak terjadi perubahan apapun pada gadis ini…..Tubuhnya tetap kurus kering, badannya masih sama….lemah. Dengan mata telanjang, sekilas Tuhan tidak buat apapun.
Keesokan harinya ia pergi menemui dokternya. Hasil pemeriksaan sinar X menunjukkan bahwa ia memiliki sepasang paru-paru baru dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas TBC sama sekali!!! Dia menjadi kuat karena telah mendengar kebenaran. Ya…. Gadis muda ini telah menjadi sembuh Total!!!
Gadis muda ini benar-benar sembuh, dari paru paru yang hanya bekerja seperempatnya menjadi pulih sempurna dengan adanya sepasang paru-paru yang baru! Orang dnia katakan ini adalah mustahil, tapi “Bukankah Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan kita?
Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya!”
Saudaraku saat engkau membaca kesaksian di atas dan mungki keadaanmu juga tidak baik hari ini, tapi dengar, bahwa selalu ada kesempatan engkau mengalami mukjizat hari ini. Tuhan memberkati
Sumber kesaksian : Miracles